Breaking

Monday, September 14, 2015

Teknik pembuatan Kompos / Bokashi

Teknik pembuatan Kompos / Bokashi
Kompos Lokal ( Kompol)
Bahan bahan organik yang ada disekitar kebun dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dengan cara dikompos, dikenal dengan istilah kompos lokal ( kompol).
Alat-alat:
  • a. parang
  • b. Cangkul
  • c. ember
  • d. Terpal
  • e. Ember


Bahan Bahan:
1. Bahan yang akan dikomposkan dapat terdiri dari campuran:
  • a. Rerumputan sisa pembabatan.
  • b. Batang pisang
  • c. Dedaun lamtoro.
  • d. Kulit gelondong Kopi
  • e. Kotoran ternak
  • f. Dedaun lainnya yang ada disekitar kebun yang mudah membusuk.


2. Bioktivator / Mol : 1 Liter
3. Gula : 1/2 Liter
4. Air bersih secukupnya.

Cara Pembuatan:
1. Campurkan Mol dan gula kedalam 5-7 liter air. Campuran dibiarkan selama satu malam.
2. Cincang semua bahan bahan yang besar menjadi kecil.
3. Bersihkan tanah tempat pembuatan kompol.
4. Bentangkan terpal.
5. Atur lapisan bahan
  • a. lapisan 1 ( paling bawah) yaitu cincangan rumput setinggi 5 cm, taburkan dedak kemudian disiram dengan mol secara merata.
  • b. Lapisan 2 yaitu cincangan batang pisang pada lapisan kedua setingi 5 cm, taburkan dedak kemudian disiram dengan mol secara merata.
  • c. Lapisan 3 yaitu pupuk kandang setinggi 5 cm taburkan dedak kemudian disiram dengan mol secara merata.
  • d. lapisan 4 yaitu kulit gelondong kopi setinggi 5 cm taburkan dedak kemudain disiram dengan mol secara merata.
  • e. lapisan 5 yaitu daun lamtoro setinggi 5 cm taburkan dedak kemudian disiram dengan mol secara merata, dan lapisan seterunya dengan ketebalan 5cm dengan cara yang sama.

6. Aduk secara merata semua bahan apabila masih terlihat kering siram kembali dengan mol dan aduk merata.
7. tutup rapat dengan menggunakan terpal dan gunakan pemberat penutup terpal agar lebih tersa panasnya.

Perlakuan selanjutnya:
setiap dua hari sekali lakukan pengecekan suhu ( tidak boleh lebih dari 50 derajat celcius) dengann cara memasukkan tangan kedalam adukan apabila dirasakan panas dan tidak tahan dengan panas tersebut maka perlu dilakukan pembalikan kompos.
Apabila kompos terlalu panas kemudian percikkan dengan air biasa atau diserakkan agar bahan kembali menjadi dingin. kompos ditutup rapat kembali. perawatan dilakukan selama 1 bulan dan siap digunakan. dengan ciri ciri: Panas sudah tidak ada lagi ( artinya peroses dekomposisi sudah tidak terjadi), adanya seperti wangi ragi / Tape.

No comments:

Post a Comment