Menurut William j.Satnton, 1978. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memperomosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Muhammad Firdaus.2009)
Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelangan dan mengelola hubungan pelangan dengan cara menguntungkan organisasi dan pemilik sahamnya (Kotler Philip dan Keller Kevin lane. 2009)
Pemasaran menurut American Marketing Assosiation dapat diartikan sebagai hasil prestasi kerja kegiatan yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pengertian lain adalah yang menyatakan pemasaran sebagai usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat (Sofjan Assauri, 2010).
Selama ini istilah pemasaran kerapkali diacukan dengan penjualan dan periklanan. Contoh paling jelas biasa dijumpai di departemen pemasaran yang dibanyak perusahaan. Kebanyakanya hanya berfokus pada perancangan dan iklan dan aktivitas penjualan. Padahal pengertian pamasaran sesungguhnya jauh lebih luas dibandingkan penjualan dan periklanan.
Defenisi pemasaran mencakup “proses social dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran barang dan jasa yang bernilai satu sama lain.
Pemasaran juga dapat diartikan sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa dalam rangka memuaskan tujuan individu dan organisasi. Dalam implentasinya, organisasi pengunaan serangkaian alat pemasaran yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran yang meliputi:
a. Produk (product), terdiri atas variasi produk, kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, ukuran, layanan dan retur.
b. Harga (price), terdiri dari harga catalog, diskon, potongan khusus, priode pembayaran dan persyaratan kredit.
c. Promosi (promotion), terdiri atas penjualan, periklanan, personal selling, public relations dan direct marketing.
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting setelah selesainya proses produksi pertanian. Kondisi pemasaran menimbulkan suatu siklus atau lingkaran pasar suatu komoditas. Katakanlah komoditas tomat, bila pemasaranya tidak lancar dan tidak memberikan harga yang layak bagi petani maka kondisi ini mempengaruhi motivasi petani. Petani berkurang semangatnya untuk merawat tomatnya, akibatnya penawaran akan bekurang, kuranganya penawaran akan menaikan harga, setelah harga niak, petani kembali timbul motivasinya untuk memelihara tomatnya dengan baik, hasilnya penawaran meningkat, menyebabkan harga akan jatuh kembali ( dengan catatan cateris paribus).
Keadaan ini berlaku bagi semua jenis produk pertanian, bila pemasaran tidak baik, mungkin disebabkan oleh karena daerah produsen terisolasi, tidak ada pasar, rantai pemasaran terlalu panjang, hanya satu pembeli dan lain sebagainya. Kondisi ini pasti sudah pasti merugikan produsen. (Daniel moehar, 2004).
No comments:
Post a Comment