Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan tidak menolak atau menolak hipotesis tersebut. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang akan dibuat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar ataupun salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas.
Selain dengan cara menaksir parameter, cara pengambilan kesimpulan yang kedua akan dipelajari melalui pengujian hipotesis. Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika asumsi atau dugaan itu dikhususkan mengenai populasi.
Umumnya mengenai nilai-nilai parameter populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik. Kecuali dinyatakan lain, disini dengan hipotesis yang dimaksudkan hipotesis statistik.
Demikianlah misalnya, yang berikut dapat dianggap sebagai hipotesis :
a. Peluang lahirnya bayi berjenis laki-laki = 0,5
b. 30% masyarakat termasuk golongan A
c. Rata-rata pendapatan keluarga di suatu daerah Rp.35000,00 tiap bulan
Setiap hipotesis bisa benar atau tidak benar dan karenanya perlu diadakan penelitian sebelum hipotesis itu diterima atau ditolak. Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak hipotesis dinamakan pengujian hipotesis.
No comments:
Post a Comment