Breaking

Saturday, May 21, 2016

Keutamaan dan Amalan malam Nisfu Sya'ban

Keutamaan dan Amalan malan Nisfu Sya'ban
Didalam islam yang hari malam yang memiliki keutamaan tersendiri seperti malam lailatur qadar, malam nujul Qur'an dan salah satunya adalah malam Nisfu Sya'ban. ada beebrapa keutamaan yang terdapat pada malam , salah satu ulama besar syaikh qadir alzailany pernah berkata " malam Nisfu Sya'ban adalah malam yang laing mulia setelah lailatul qadar" (kalam habib 'alwiy bin syahaab) sedangkan menurut iman As-Syubky rahimahullah berkata" bahwa malam Nisfu Sya'ban menghapus dosa setahun, malam jum'atmneghapus dosa seminggu dan malam lailatul qadar menghapus dosa seumur hidup. 
Nisfu Sya’ban berarti pertengahan bulan sya’ban. Adapun didalam sejarah kaum muslimin ada yang berpendapat bahwa pada saat itu terjadi pemindahan kiblat kaum muslimin dari baitul maqdis kearah masjidil haram, seperti yang diungkapkan Al Qurthubi didalam menafsirkan firman Allah swt :
سَيَقُولُ السُّفَهَاء مِنَ النَّاسِ مَا وَلاَّهُمْ عَن قِبْلَتِهِمُ الَّتِي كَانُواْ عَلَيْهَا قُل لِّلّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ يَهْدِي مَن يَشَاء إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Artinya : “Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka Telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus”. (QS. Al Baqoroh : 142)
Diriwayatkan bahwa sahabat nabi Usamah bin Zain r.a bertanya kepada nabi Muhammad SAW" Ya. Rasulullah aku belum pernah melihat engkau berpuas dibulan lain lebih banyak dari pada puasamu di bulan sya'ban (Selain Ramadhan), nabi Bersabda " bulan itu sering dilupakan orang karena diapit oleh bulan rajab dan bulan ramadhan padahal pada bulan itu diangkat amalan-amalan (dan dilaporkan) kepada Allah Rabill 'alamin, karenanya aku ingin agar waktu amalanku dibawa naik dan aku sedang berpuasa" (Hr. Ahmad dan nasi-Sunah Abu Dawud).

Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).Adapun Amaliyah atau amalan yang dilakukan pada malam Nisfu Sya'ban Setidaknya terdapat tiga. Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Pertama, memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء 

Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".

Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Sedangkan menurut ulama Syafi'iyah adalah 
Keutamaan dan Amalan malan Nisfu Sya'ban
  1. Sholat Fardhu magrib kemudian dilanjutkan membaca Surat yasin 3 kali , pada bacaan pertama diniatkan untuk panjang umur untuk ibadah, niat bacaan yasin yang kedua memperolah rizki yang halal dan barokah untuk bekal ibadah, niat yasin yang ketiga ditetapkan iman.
  2. Memperbenyak Dzikir, sholawat, istighfar dan do'a
  3. Membaca Do'a Nisfu Sya'ban, adapun doa nya adalah sebagai  

No comments:

Post a Comment