Anak adalah salah satu karunia yag diberikan oleh Allah SWT. bagi manusia anak adalah salah satu pelengkap di dalam keluarga, tidak ada kebahagiaan bagi sebuah keluarga jika tidak memiliki anak, di Indonesia anak adalah pembawa rezeki bagi sebuah keluarga hal tersebut kaerena semakin banyak anak semakin banyak rezeki, walaupun sekarang sudah mulai dikembangkan program Keluarga Berencana (KB) untuk meminimalisir kelahiran/ penambahan angka jumlah penduduk karena tanah yang Semakin Sempit. mendidik anak merupakan kewajiban orang tua mulai dari kecil hingga anak tumbuh dewasa. Saidina Ali Ra pernah menjelaskan bagaimana cara seorang muslim mendidik anak dari sejak kecil hingga dewasa. apasajakah kata Saidina Ali Karomallahu Wajhah:
1. Jadikanlah Anak Sebagai Raja (1-6 Tahun)
Pada usia anak yang masih kecil, saidina Ali Ra berpesan menjadikan Anak Sebagai raja adalah karena anak pasti membutuhkan banyak perhatian, kasih sayang, kelembutan, kebahagiaan, memenuhi segala keinginanya dan lain sebagainya bukan malah menyakiti anak tersebut.
2. Jadikanlah Anak Sebagai Tawanan (7-16 Tahun)
Di fase pertumbuhan yang kedua ketika anak sudah mulai masuk sekolah samapai masa remaja Saidina Ali Ra. berpesan bahwa menjadikan anak sebagai tawanan, tapi ini bukan tentang peperangan, tawanan didalam islam sangat dimuliakan sekali, mereka tidak boleh diperlakukan dengan tidak hormat, begitu pula dengan anak diperlakukan sebagai tawanan dalam artian mereka harus mulai diajarkan mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan, contoh ketika umur 7 tahun anak harus mulai diperintahkan sholat pada umur 10 tahun jika anak tidak mengerjakan Sholat dipukul ( pukulan mendidik bukan menyakiti) atau bolos sekolah maka akan diberikan hukuman dan yang lain-lain.
3. jadikanlah Anak Sebagai Teman (17-dewasa)
Di fase dewasa anak tentu sudah mulai berfikir mandiri bahkan sudah mulai bisa mengekpresikan diri, nah disaat inilah saidina Ali berpesan menjadikan anak sebagai sahabat dan teman bukan malah menjauhi anak, karena pada fase ini jika anak tidak ditemani dan dibimbing anak tersebut akan lepas dari jangkauan orang tua. dalam artian jika anak ingin mengekpresikan diri tanpa bimbingan dari orang tua maka dikhawatirkan pengekpresian diri akan menuju hal yang salah.
Bagi yang memiliki atau yang akan memiliki anak seringlah berdoa kepada Allha Dengan Do'a
So.. Anak adalah Karunnia yang Allah yang wajib dijaga bukan untuk dijauhi apalagi disakiti. Wallahu 'A'lam bi Showab
No comments:
Post a Comment