Breaking

Sunday, September 20, 2015

Pengertian Populasi dan Sampel penelitian

POPULASI
Populasi adalah wilayah generilisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan kuantitas dan karaktristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.
jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda benda alam lainnya. pupulasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karaktristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Misalnya akan melakukan penelitian di sekolah X, maka sekolah ini merupakan populasi, Sekolah X mempunyai sejumlah orang/subyek dan objek lain. hal ini berarti pupolasi dalam arti jumlah/kuantitas. tetapi sekolah X juga Mempunyai karaktristik orang-orangnya, misalnya motivasi kerjanya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya, iklim organisasinya dan lain lain; dan juga mempunyai karaktristik lain misalnya kebijakan, prosedur kerja, tata ruang kelas, lulusan yang dihasilkan dann lain lain. yang terakhir berarti populasi dalam arti karaktristik.
Satu orang pun dapat dijadikan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai Kraktristik, misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinanya dan lain lain. misalnya akan melakukan penelitian tentang kepemimpinan presiden Y maka kepemimpinan itu merupakan sampel dari semua karaktristik yang dimiliki presiden Y.
Dalam bidang kedokteran, satu orang sering bertindak sebagai populasi. darah yang ada pada setiap orang adalah populasi.kalau akan diperiksa cukup diambil sebagian darah yang berupa sampel. data yang diteliti dari sampel tersebut selanjutnya diberlakukan keseluruh darah yang dimiliki oleh orang tersebut.

SAMPEL
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karaktristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tena dann waktu  maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul betul resperentatif ( Mewakili).
Bila sampel tidak diambil secara resperentatif maka ibarat orang buta disiruh utnuk menyimpulkan karaktristik gajah. satu orang memegang telinga maka ia menyimpulkan gajah seperti kipas, satu orang memegang kaki maka ia menyimpulkan gajah seperti tembok. satu orang memegang ekor maka ia menyimpulkan gajah seperti Tali. begitulah kalau sampel yang dipilih tidak resperentatif. maka ibarat orang tiga buta itu membuat kesimpulan salah tentang gajah.

Buku Referensi
Prof.Dr. Sugiono. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D

No comments:

Post a Comment