Breaking

Tuesday, August 25, 2015

Pertanian Sebagai suatu sistem

Di negara negara industri yang maju, penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan produksi pertanian telah bnayak dilakukan dan membawa hasil yang mengangumkan, dengan teknologi muktakhir, produksi pangan dapat dilipat gandakan sehingga tidak hnaya cukup untuk memberi makan rakyatnya sendiri, tetapi juga mampu membantu sebagian penduduk dunia yang kekurangan makanan sehingga terhindr dari kelaparan.

penerapan teknologi dibidang pertanian yang dihasilkan oleh negara negara maju tidak selalu sama hasilnya manakala diterapakan pada daerah yang berbeda, misalnya, pembuatan jaringan irigasi, pengelolaan air irigasi, pemakaian benih unggul, pemberantasan hama dan penyakit, pengolahan tanah dan sebagainya. hasil yang didapt ternyata tidak selalu mengembirakan.ada beberapa usaha yang berhasil dengan baik tetapi banyak juga yang tidak berhasil dengan baik.

dari hal tersebut sangat dibutuhkan peran Agribisnis dalam pertanian beserta kaitanya, peran agribisnis dalam pembangunanm dan strategi pemerintah dalam pengembangan agribisnis Indonesia.

Sistem pertanian menurut Mosher

Atas dasar pengalamanya menggeluti msalah petanian diberbagai negra berkembang Mosher menyimpulkan bahwa lima syarat poko/mutlak ( Essentials) dan lima syarat tambahan/ pelancar ( Accelarators) untuk membangun atau mengembangkan pertanian.

Syarat Pokok/Mutlak.

1. Pasar untuk hasil hasil pertanian
pembangunan pertanian adalah suatu proses untuk meningkatkan produksi hasil usahatani untuk hasil hasil tersebut perlu adanya pasar serta harga yang cukup tinggi untuk membayar kembali biaya biaya tunai dan daya upaya yang telah dikeluarkan petanii pada saat memproduksinya, sehubungan dengann hal itu ada 3 hal yang perlu dilakukan.

  • Seseorang disuatu tempat yang membeli hasil usahatani perlu adanya permintaan terhadap hasil usahatani tersebut.
  • seseorang yang mennjadi penyalur dalam penjualan hasil usahatani atau yang sering disebut tataniaga.
  • perlu adanya kepercayaan petani terhadap kelancaran sistem tataniaga tersebut.
tidak banyak petani yang menjual hasil panen nya sendiri ke pasar di kota besar atau bahkan ke luar negeri. petani subsisten ( Secara perseorangan) tidak dapatmenghubungi pembeli di pasar pasar tersebut karena tidak memiliki alat untuk mengangkut hasil usahatani-nya.

2. Teknologi yang senantiasa berubah lebih maju
teknologi usahatani merupakan cara cara melakukan pekerjaan usahatani, termasuk didalamnya cara menyebar bbenih, memelihara tanaman, hasil, dan memelihara ternak. termasuk juga benih, peptisisa, perkakas alat dan lain lain. terdapat teknologi baru bagi petani tertentu, yaitu:
  • teknik kerja petani lain
  • mendatangkan petani dari daerah lain
  • percobaan terarah

3. Sarana Produksi dan alat alat pertanian yang tersedia lokal
sara dan alat produksi yang akan diintroduksikan kepada petani harus memeiliki 5 syarat agar petani mau memebli dan membeli lagi dari tahun ke tahun. yaitu:

  • Efektifitas dari segi teknis: apakah benih dan pupuk tersebut benar benar lebih baik daripada yang sudah ada sebelumnya.
  • Mutu dapat dipercaya: untuk itu harus ada pengawasan mutu yang cukup seksama sehingga tumbuhlah kepercayaan petani terhadap barang tersebut.
  • Harganya tidak mahal: yang dikehendaki petani bukan hanya dari bentuk fisik tetapi juga selisih yang cukup besar antara biaya untuk berbagai input yang digunakan dan nilai jual dari yang diperolehnya.
4. Intensif produksi untuk petani
cara kerja usahatani yang lebih baik, pasar yang mudah dicapai, serta tersedianya sarana dan alat produksi memeberi kesempatan terhadap petani untuk meningkatkan produksinya. pada taraf awal komersialisasi pertanian, yang diutamakan petani adalah cukup makan bagi keluarganya dan jaminan akan mampu menghasilkannya sendiri.

5. Pengangkutan atau transfortasi
tanpa pengangkutan yang mudah dan murah, keempat syarat pokok lainya tidak dapat diadakan secara efektif, pentingnya pengangkutan berkaitan dengan produksi pertanian yang harus tersebar luas. letak usahatani yang tersebar luas guna memanfaatkan sinar matahari, tanah dan kondisi iklim lain yang akan memebantu pertumbuhan tanaman, sehubungan dengan hal tersebut diperlukan jaringan pengangkutan yang menyebar luas  untuk membawa sarana dan alat produksi ke tiap tiap usahatani seeta untuk membawa hasil usahatani ke konsumen baik dikota besar maupun kota kecil.


No comments:

Post a Comment