Breaking

Wednesday, January 1, 2014

Belajar dari UMAR r.a

Siapa sesunguhnya umar yang bisa mendapat bidadari yang sepesial? Umar bin khaththab r.a adalah salah satu dari sahabat rasululah. Semenjak ia memeluk islam kaum muslim seakan akan memperoleh satu kekuatan yang sangat besar. Ini merupakan buah doa yang dikabulkannya doa sang idola, rasulullah, “ ya ALLAH muliakanlah islam dengan masuknya salah satu dari dua umar” ( umar bib khaththab, atau umr bin hisyam alias abu jahal). Sejak saat itulah kaum muslimin yang baru sedikit berani shalat dan thawaf dika’bah secara terang terangan. Dakwah yang awalnya sembunyi sembunyi berubah berani memunculkan diri. Umar pun dipanggil al-faruq, sang pembeda. Seiring dengan itu masuk juga hamzah bin abdul muthalib, sang pendekar quraisy. Umar dalah seorang yang wara’, ia sangat teliti, hati hati terhadap dosa sehingga yang sekecil kecilnya. Bahkan ia pun takut kalau kalau masuk neraka dan amat takut jika termasuk dalam kategori orang munafik, karena sangking takutnnya ia sering menangis ketika membaca dan mendengarkan lantunan ayat ayat alqur’an. Pernah ia pingsan selama satu bulan usai mendengarkan lantunan surat at-thuur. Banyak kata kata umar yang sering dikuatkan didalam al qur’an. Umar mempelajari surat al baqarah selama 10 tahun, ia kemudian melapor kepada rasulullah,” wahai rasulullah apakah kehiduanku sudah mencerminkan surah al baqarah? Apabila belum, maka aku tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya.” Rasulullah menjawab,” sudah…!!” umar mengamalkan agam sesuai kehendak ALLAH Ta’ala. Umar bin khathab juga mempunyai kemampuan berfikir yang dahsyat, mampu merancang strategi perang ketika beliau di tengah shalat, memberikan aba aba keada pasukan muslimin untuk naik ke bukit ketika mereka terdesak, padahal pada waktu itu sedang berkhutbah jum’at. Salah seorang ulama menyifati beliau dengan ungkapan.” Umar adalah orang yang ketika berfikir tentang sesuatu, juga mampu berfikir tentang sesuatu yang lain.” Ibnul qayyim menyebut umar sebagai pribadi yang memiliki daffuqul azamat, memunculkan berbagai gagasan dan tekad pada waktu yang bersamaan. Luar biasa….!!!

No comments:

Post a Comment