Breaking

Wednesday, April 27, 2011

harapan anak rantau

Akankah aku menjadi manusia yang berarti sepulangku nanti? Benarkah akhir perjalananku menjadi fajar bagi kehidupan orang lain? Lau, apa yang kuberikan pada mereka? Kedua orang tuaku yang kutinggalkan demi sebuah pencarian? Apa yang dapat aku berikan kepada negeriku yang telah banyak memberikau mulai dari air, tanah, dan buah buahan? Dapatkah kehadiranku menjadi pohon rindang yang akan menaungi mereka dalam kedamaian dan ketenteraman? Dapatkah rasa kasihku deras mengucur melimpah bagai mata air seperti mata air sehingga memenuhi cawan mereka yang tengah menanti? Mungkinkah aku menjadi seruling yang bersuara indah disetiap kata kata yanfg dapat mengobati krinduan yang lama? Sebagi lelaki petualang, aku memang tidak memiliki apa apa, tetapi aku hanya saripati hidup meskipun sedikit yang telah aku pintal sepanjang perjalananku. Dan saripati kehidupan itu mungkin dapat aku berikan saat aku kembali pulang. Hari ini apa yang aku punya pasti sudah aku beri . karena aku ingin menjadi benih yang dapat disemai di musim apa saja dan di ladang mana saja.

No comments:

Post a Comment